Apa Itu Plak Gigi? Bahaya & Cara Menghilangkannya Sebelum Mengeras

Anda mungkin sering mendengar istilah plak gigi disebut oleh dokter gigi, namun apa sebenarnya plak itu? Plak adalah lapisan lengket, lunak, dan tidak berwarna yang terus-menerus terbentuk pada gigi. Meskipun terdengar tidak berbahaya, plak adalah akar dari sebagian besar masalah kesehatan mulut, mulai dari gigi berlubang hingga penyakit gusi. Memahami apa itu plak dan cara mengatasinya adalah kunci utama pencegahan.

Apa Bedanya Plak Gigi dengan Karang Gigi?

Plak dan karang gigi seringkali dianggap sama, padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda:

• Plak Gigi: Adalah lapisan biofilm yang terbentuk dari kumpulan bakteri dan sisa makanan. Plak masih bersifat lunak dan bisa dihilangkan dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur.
• Karang Gigi (Kalkulus): Adalah plak yang tidak dibersihkan dan kemudian mengeras akibat mineral dari air liur. Karang gigi bersifat keras seperti batu dan tidak bisa dihilangkan hanya dengan sikat gigi biasa.

Singkatnya, karang gigi adalah plak yang sudah lama mengeras.

sumber : https://www.kirklanddentalexcellence.com/blog/health/plaque-vs-tartar/

Bahaya Plak Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk

Plak bukanlah sekadar lapisan kotor. Bakteri di dalam plak mengonsumsi gula dari makanan Anda dan menghasilkan asam. Asam inilah yang menjadi musuh utama gigi Anda, menyebabkan:

• Karies Gigi atau Gigi Berlubang: Asam secara perlahan mengikis email gigi, menciptakan lubang.
• Radang Gusi (Gingivitis): Racun dari bakteri plak mengiritasi gusi, membuatnya merah, bengkak, dan mudah berdarah. Ini adalah tahap awal dari penyakit gusi.
• Bau Mulut (Halitosis): Penumpukan bakteri pada plak adalah salah satu penyebab utama bau mulut yang tidak sedap.

Cara Efektif Menghilangkan dan Mencegah Plak Gigi

Kunci untuk melawan plak adalah konsistensi dalam menjaga kebersihan mulut. Berikut adalah cara terbaiknya:

1. Sikat Gigi dengan Benar: Terapkan cara menyikat gigi yang benar, minimal dua kali sehari selama dua menit, terutama di sepanjang garis gusi.
2. Gunakan Benang Gigi (Flossing) Setiap Hari: Sikat gigi tidak bisa menjangkau sela-sela gigi. Flossing sangat penting untuk mengangkat plak dari area ini.
3. Batasi Makanan Manis dan Bertepung: Mengurangi “bahan bakar” bagi bakteri penghasil asam akan membantu mengontrol pembentukan plak.
4. Gunakan Obat Kumur Antiseptik: Dapat membantu mengurangi bakteri di dalam mulut.
5. Kontrol Rutin ke Dokter Gigi: Lakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi (scaling) setiap 6 bulan sekali. Dokter gigi dapat membersihkan plak dan karang gigi yang sulit Anda jangkau.